Tempat berkumpul ahli, praktisi, akademisi hingga mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap keilmuan Geodesi dan Geomatika

Artikel Terbaru

Senin, 13 Februari 2017

Lowongan Geodesi PT. WIJAYA KARYA


Lowongan Kerja : 
PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (Lokasi proyek : Jalan Toll Balikpapan-Samarinda)

1. Surveyor
2. Drafter

Kualifikasi :
1. Fresh graduate SMK / D3 / S1 & Experience (Berminat / berpengalaman di pekerjaan proyek jalan & jembatan).
2. Menguasai Alat & Software terkait dn relevan sesuai lowongan (LD, AutoCad, Civil 3D, Sketch Up, Ms. Office dll)

Lamaran bisa dikirim ke alamat email : anggreni.putri@rocketmail.com
Dgn format subject :
Lamaran_(Surveyor/Drafter/SHE)_(Freshgraduate/Experience)

kirimkan CV, Foto, Ijazah & berkas pndukung lainnya (Format .pdf / .jpg) (Maks 10Mb)

*Salary (negotiable)

Selasa, 17 Januari 2017

Jadwal Serifikasi ISI dibuka Tiap Bulan

Logo Ikatan Surveyor Indonesia (ISI)
Dijaman yang serba modern sekarang ini dibutuhkan para tenaga ahli yang berpendidikan formal, berpengalaman dan bersertifikat. ISI (Ikatan Surveyor Indonesia) adalah salahsatu institusi yang berperan dalam sertifikasi Surveyor Geodesi.

Jadwal Sertifikasi Surveyor (SKA) dan Asisten Surveyor (SKT) tahun 2017.
1. Bulan 1, sertifikasi akan dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2017 bertempat di Kantor Pusat Ikatan Surveyor Indonesia,
2. Bulan 2, sertifikasi akan dilaksanakan pada tanggal 08 Februari 2017 bertempat di Kantor Pusat Ikatan Surveyor Indonesia,
3. Bulan 3, sertifikasi akan dilaksanakan pada tanggal 08 Maret 2017 bertempat di Kantor Pusat Ikatan Surveyor Indonesia,
4. Bulan 4, sertifikasi akan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2017 bertempat di Kantor Pusat Ikatan Surveyor Indonesia,
5. Bulan 5, sertifikasi akan dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2017 bertempat di Kantor Pusat Ikatan Surveyor Indonesia,
6. Bulan 6, sertifikasi akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2017 bertempat di Kantor Pusat Ikatan Surveyor Indonesia.

Prosedur dan Formulir Pendaftaran dapat didownload di http://www.isi.or.id/sertifikasi/download/ atau dapat menghubungi Sekretariat ISI di 021-22791011. Email: sertifikasi@isi.or.id 


Minggu, 15 Januari 2017

Kamis, 12 Januari 2017

Peluang Kerja Geodesi Geomatika Surveyor


PELUANG KERJA JURUSAN TEKNIK GEODESI DI INDONESIA

Peluang bagi lulusan Jurusan Teknik Geodesi dapat menjadi pegawai negeri maupun pegawai swasta.

1.   Pemerintah (Pegawai Negeri Sipil, Militer )
Lembaga pemerintahan di Indonesia yang membutuhkan lulusan pendidikan ahli geodesi dan geomatika serta tenaga teknis pengukuran dan pemetaan antara lain sebagai berikut :

a.   Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Pada tahun 2013, BPN membuka penerimaan CPNS. Kualifikasi yang dibutuhkan antara lain adalah Sarjana (S-1) jurusan Geodesi sejumlah 50 (lima  puluh ) orang dan Diploma I (D-I) Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sejumlah 300 (tiga ratus) orang, (sumber : Lowongan Kerja Penerimaan CPNS, 2013). Pada tahun 2010, BPN menerima 100 orang S1 Jurusan Teknik Geodesi/Geomatika.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) membutuhkan tenaga ahli geodesi dan geomatika serta tenaga pengukuran dan pemetaan untuk pekerjaan-pekerjaan antara lain sebagai berikut :
  • Pembuatan Sertipikat Tanah
Pengajuan Sertipikat Tanah baru di Badan Pertanahan Nasional (BPN) diperkirakan mencapai ± 4.000.000 sertipikat tiap tahun, sedangkan sertipikat yang dapat dilayani oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) ± 2.000.000 bidang tiap tahun. Hal ini disebabkan kurangnya tenaga pengukuran di Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada saat ini.
Sebagai gambaran, dapat diperkirakan bahwa setiap tenaga pengukuran dalam setiap hari mempunyai kemampuan rata-rata untuk mengukur dan menggambar Surat Ukur (lampiran sertipikat tanah) sejumlah 4 (empat) Surat Ukur. Jika dalam 1 (satu) tahun dihitung 250 (dua ratus lima puluh) hari kerja, berarti setiap tenaga pengukuran mampu menyelesaikan 1.000 (seribu) Surat Ukur dalam 1 (satu) tahun.
Dengan demikian, untuk mencukupi kekurangan Surat Ukur sebanyak 2.000.000 Surat Ukur, masih diperlukan tenaga pengukuran baru sejumlah ± 2.000 orang.
(sumber : buku Renstra BPN tahun 2007-2009)
  • Rekonstruksi Batas
Problem rekonstruksi batas yang seringkali terjadi di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut :
*     Rekonstruksi batas akibat bencana alam, mengingat wilayah Indonesia sangat rentan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, banjir, longsor, penurunan tanah, kekeringan tanah, kebakaran hutan, angin ribut, lumpur.
*     Rekonstruksi batas akibat pembangunan infrastruktur dan utilitas yang sangat pesat khususnya di daerah-daerah berkembang, berupa : jalan, jembatan dan saluran (air dan kabel) yang bergeser, rusak atau hilang.
-       Menyajikan Aplikasi Sistem Informasi Data Rekonstruksi Batas yang dapat diakses oleh semua kantor pertanahan di seluruh Indonesia.
-       Menyajikan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan untuk pengelolaan administrasi sengketa dan konflik pertanahan, yang sampai saat ini belum terealisasi karena masih banyaknya bidang-bidang tanah yang belum terdaftar.
-       Sebagai gambaran, di Indonesia terdapat ± 85.000.000 bidang tanah dan baru 30 % saja yang sudah terdaftar (Joyo Winoto, 2004).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa saat ini dan mendatang, Badan Pertanahan Nasional (BPN) masih memerlukan lulusan pendidikan teknik geodesi dan geomatika mengingat pekerjaan-pekerjaan tersebut di atas akan dilaksanakan secara berkelanjutan.

b. Badan Informasi Geospasial (BIG)  atau dahulu Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL)
Pada tahun 2013 ini, BIG membuka penerimaan CPNS. Kualifikasi yang dibutuhkan antara lain adalah Sarjana (S-1) jurusan Geodesi /Geomatika sejumlah 45 (empat puluh lima) orang (sumber : Lowongan Kerja Penerimaan CPNS,2013).
BIG  membutuhkan tenaga ahli geodesi dan geomatika serta tenaga pengukuran dan pemetaan untuk pekerjaan-pekerjaan antara lain sebagai berikut :
-       Pembuatan Peta Dasar (peta rupa bumi)
-       Survey kelautan, diantaranya permasalahan kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim, pasang surut, deformasi vertikal, pergerakan lempeng, abrasi/akresi, serta pencairan es di kutub utara.
-       Survey di udara, diantaranya pembuatan foto udara.
-       Survey di darat, diantaranya pembentukan wilayah dan penataan batas antar wilayah. Kegiatan ini bekerjasama dengan Menteri Dalam Negeri dibantu Tim PPBD (Penegasan dan Penetapan Batas Daerah) Pusat dan Daerah, Jawatan Topografi TNI-AD, Jawatan Hidro Oseanografi TNI-AL, Kementerian Kehutanan, Kementerian ESDM, BPN, dan lain-lain.
-       Penyusunan Rancangan Undang-Undang Informasi Geospasial.
-       dan lain-lain.
Dari perbandingan jumlah penerimaan CPNS dengan pekerjaan-pekerjaan tersebut yang belum terealisasi dengan sempurna, maka dapat disimpulkan bahwa untuk saat ini dan mendatang, BIG masih memerlukan lulusan pendidikan teknik geodesi dan geomatika serta tenaga pengukuran dan pemetaan untuk merealisasikan program-program kerja yang telah direncanakan.

c.    Kementerian Pekerjaan Umum
Pada tahun 2013, Kementerian Pekerjaan Umum membuka penerimaan CPNS. Kualifikasi yang dibutuhkan antara lain adalah Sarjana (S-1) jurusan Geodesi sejumlah 10 ( sepuluh ) orang (sumber : Lowongan Kerja Penerimaan CPNS, 2013). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pengumumanpenerimaan CPNS di kementerian PU
  • Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air membutuhkan tenaga ahli geodesi dan geomatika serta tenaga pengukuran dan pemetaan untuk pekerjaan-pekerjaan antara lain sebagai berikut :
-       Pengembangan, pengelolaan dan pemantauan sumber daya air (daerah aliran sungai, saluran irigasi, bendungan, waduk, dll).
-       Pembuatan peta Daerah Irigasi.
-       Penyajian Sistem Informasi Operasi dan Pemeliharaan sumber daya air.
-       Penyajian Sistem Informasi Spasial untuk analisis layanan ekosistem sumber daya air terhadap lingkungannya.
  • Dinas Bina Marga
Dinas Bina Marga membutuhkan tenaga ahli geodesi dan geomatika serta tenaga pengukuran dan pemetaan untuk pekerjaan-pekerjaan antara lain sebagai berikut :
-       Pengembangan, pengelolaan dan pemantauan infrastruktur (jalan dan jembatan).
-       Pembuatan peta Jaringan Jalan.
-       Penyajian Sistem Informasi Operasi dan Pemeliharaan infrastruktur.
-       dan lain-lain.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa saat ini dan mendatang, Kementerian Pekerjaan Umum masih memerlukan lulusan pendidikan teknik geodesi dan geomatika mengingat pekerjaan-pekerjaan tersebut di atas akan dilaksanakan secara berkelanjutan.

d.   Pemerintah Daerah
Sejak tahun 1999 sampai dengan bulan Desember 2007, dari 33 provinsi di Indonesia, baru 11 provinsi yang menyelesaikan atau melaksanakan penetapan dan penegasan batas daerah dan dari 465 kabupaten / kota di Indonesia baru 42 kabupaten / kota yang sudah menyelesaikan atau melaksanakan penetapan dan penegasan batas daerah.
Kondisi ini menimbulkan banyaknya sengketa batas yang terjadi di Indonesia. Selain terjadinya sengketa batas, dalam lampiran undang-undang pun terjadi permasalahan, yaitu peta batas tidak memenuhi syarat karena ketidakjelasan batas daerah.
(sumber : Kementerian Dalam Negeri, 2008)
Dari uraian di atas, tersirat kebutuhan tenaga ahli geodesi dan geomatika serta tenaga pengukuran dan pemetaan di lingkungan Pemerintah Daerah mengingat masih banyaknya kegiatan penetapan dan penegasan batas daerah yang belum terlaksana.

e.   Kementerian Keuangan, Direktorat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Inventarisasi sumber daya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) memerlukan kelompok kerja yang secara khusus bertugas menginventarisasi dan mengevaluasi sumber daya PBB bagi kebijaksanaan pengelolaan dan pemanfaatannya. Kelompok kerja tersebut berfungsi menghubungkan aspek penyediaan data dan infomasi dengan aspek perumusan kebijaksanaan secara bertanggung jawab.
Peran data dan informasi spasial sangat berguna dalam pengelolaan PBB. Perkembangan sistem informasi akan mengarah pada interaksi data alfanumeris dalam Sistem Manajemen Informasi Perpajakan (PBB, PPN, PPh, dan BPHTB), kemudian intelerasi data grafis dengan data alfanumeris dalam Sistem Informasi PBB pada akhirnya akan menjadi interpendensi antar sistem informasi yang bertumpu pada data grafis (spasial) dan data alfanumeris dari instansi terkait.
Perkembangan sistem informasi dalam pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada dasarnya merupakan lahan yang menjanjikan bagi lulusan Teknik Geodesi. Hal ini terbukti pada tahun 2008, Kementerian Keuangan juga membuka penerimaan CPNS dengan kualifikasi yang dibutuhkan antara lain adalah Sarjana (S-1) jurusan Geodesi sejumlah 2 (dua) orang (sumber : Lowongan Kerja Penerimaan CPNS, 2008).
Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan antara lain sebagai berikut :
  • Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) dan Peta Blok, yang dapat memberikan informasi rinci objek pajak, informasi jenis penggunaan bangunan, informasi penilaian individual, informasi status pemilik objek pajak dan informasi status pembayaran.
  • Pembuatan Informasi Indeks Nilai Tanah (angka yang menggambarkan perbandingan tingkat kemahalan nilai tanah suatu kabupaten / kota atau provinsi dari waktu ke waktu).
Tetapi pada perkembangannya, pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sepenuhnya akan diberikan kepada Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan khususnya mengenai pemetaan dan pendataan akan membutuhkan peran lulusan Teknik Geodesi untuk tahun-tahun mendatang.

f.    Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Untuk keperluan militer, Tentara Nasional Indonesia (TNI) membutuhkan lulusan dari jurusan Geodesi dan Geomatika untuk ditempatkan di :
  • Dinas Topografi Angkatan Darat
Pada tahun 2002, Dinas Topografi Angkatan Darat membuka penerimaan CPNS dengan kualifikasi antara lain Sarjana (S-1) jurusan Geodesi sejumlah 1 (satu) orang (sumber : Lowongan Kerja Penerimaan CPNS, 2002).
Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan tenaga Geodesi dan Geomatika untuk keperluan militer, antara lain adalah :
-       Mengidentifikasi benda-benda bergerak di darat.
-       Rekayasa penyediaan informasi spasial.
  • Dinas Hidrografi Angkatan Laut
Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan tenaga Geodesi dan Geomatika untuk keperluan militer, antara lain adalah :
-       Pembuatan Peta Laut DISHIDROS TNI-AL.
-       Pendeteksian garis pantai dan efek gelombang.
-       Pendeteksian kenaikan muka air laut.
-       Mengidentifikasi kedalaman dan dasar laut beserta permasalahan dan analisisnya.
-       Mengidentifikasi benda-benda bergerak di laut.
-       Rekayasa penyediaan informasi spasial.
  • Dinas Pemotretan Udara Angkatan Udara
Pada tahun 2002, TNI Angkatan Udara membuka penerimaan CPNS dengan kualifikasi antara lain Sarjana (S-1) jurusan Geodesi sejumlah 1 (satu) orang (sumber: Lowongan Kerja Penerimaan CPNS, 2002).
Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan tenaga Geodesi dan Geomatika untuk keperluan militer, antara lain adalah :
-       Mengidentifikasi benda-benda bergerak di udara.
-       Rekayasa penyediaan informasi spasial.
-       dan lain-lain

Selain tugas-tugas tersebut di atas, secara umum Ahli Geodesi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat berperan dalam proses perundingan perbatasan, mengingat negara Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki 17.504 pulau (92 pulau-pulau kecil terluar dan 67 pulau diantaranya berbatasan langsung dengan negara tetangga) dan garis pantai 95.181 km.
Peran Ahli Geodesi dimulai dari pada saat suatu negara akan menentukan atau menetapkan Titik Dasar untuk penentuan dengan garis pangkal lurus atau garis pangkal kepulauan. Untuk itu perlu dilakukan survei penentuan posisi, pengamatan bathimetri, pembuatan peta titik dasar serta pemanfaatan dan interpretasi berbagai citra satelit.
Dalam tahap perundingan, Ahli Geodesi sangat berperan untuk memberikan masukan teknis, terkait dengan peta yang disepakati dalam penentuan garis batas dan kajian dalam penentuan garis batas dengan berbagai metoda, serta berperan dalam menentukan datum Geodesi yang disepakati bersama, dan sebagainya.
Selain itu, peran Ahli Geodesi juga sangat diperlukan dalam pembuatan data base yang memuat tentang data dan informasi aset-aset pertanahan negara, berisi tabulasi aset-aset pertanahan (berupa keterangan-keterangan lahan serta peruntukan dan kedudukannya, yang dilengkapi dengan peta-peta lokasi instalasi-instalasi dan tempat-tempat militer). Data dan informasi keruangan pertanahan negara tersebut disajikan dalam bentuk citra satelit, peta, video, detail situasi, tabulasi dan foto sebagai lampiran Peraturan Pemerintah tentang Wilayah Pertanahan Negara, berdasar Undang-undang No. 3 tahun 2002 tentang Pertanahan Negara.
Dari perbandingan jumlah penerimaan CPNS dengan pekerjaan-pekerjaan tersebutdi atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk saat ini dan mendatang, TNI masih memerlukan lulusan pendidikan teknik geodesi dan geomatika serta tenaga pengukuran dan pemetaan untuk merealisasikan program-program kerja yang telah direncanakan.

g.   Kementerian Pertanian

Pada tahun 2009, Kementerian Pertanian membuka penerimaan CPNS dengan kualifikasi antara lain Sarjana (S-1) jurusan Geodesi sejumlah 4 (empat) orang (sumber: Lowongan Kerja Penerimaan CPNS, 2009).
Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan tenaga Geodesi dan Geomatika antara lain pendeteksian dan pengendalian perubahan penggunaan lahan pertanian (sawah dan perkebunan) menjadi non pertanian. Kondisi ini berdampak terhadap produksi padi dan ketahanan pangan.
Perkembangan penduduk Indonesia yang semakin padat, menuntut kebutuhan perumahan dan fasilitas lainnya. Secara otomatis kondisi ini akan mengurangi lahan pertanian yang ada untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Oleh sebab itu, diharapkan peran serta ahli Geodesi dan Geomatika di Indonesia sehingga tidak terjadi perubahan fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian. Dengan demikian secara otomatis dari tahun ke tahun, Kementerian Pertanian akan selalu membuka lowongan sebagai CPNS untuk ahli geodesi.

h.   Kementerian Kehutanan

Pada tahun 2009, Kementerian Kehutanan membuka penerimaan CPNS dengan kualifikasi antara lain Sarjana (S-1) jurusan Geodesi sejumlah 8 (delapan) orang (sumber: Lowongan Kerja Penerimaan CPNS, 2009).
Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan tenaga Geodesi dan Geomatika antara lain sebagai berikut :
-       Pengendalian perubahan penggunaan hutan.
-       Sajian informasi batas-batas areal hutan.
-       dan lain-lain.
Areal hutan merupakan kawasan yang sangat rentan terhadap bencana kebakaran hutan dan pengalihfungsian penggunaan hutan. Kondisi ini menjadi titik kerawanan yang sangat membutuhkan peran serta ahli Geodesi dan Geomatika. Dengan oleh sebab itu, dari tahun ke tahun, Kementerian Kehutanan selalu membuka lowongan sebagai CPNS untuk ahli geodesi.

i.    Kementerian Kelautan
Di lingkungan Kementerian Kelautan terdapat pekerjaan-pekerjaan untuk melaksanakan kadaster laut, diantaranya :
-       preservasi (daerah perlindungan laut).
-       konservasi laut.
-       pemanfaatan laut, meliputi :
*     Pemanfaatan publik : alur pelayaran, daerah pelabuhan, saluran di dasar laut (listrik, telepon, gas, dsb).
*     Pemanfaatan ekonomis : budidaya laut, penangkapan ikan, eksploitasi minyak dan gas bumi, bangunan di dasar laut.
Pekerjaan-pekerjaan tersebut di atas sangat membutuhkan peran lulusan dari pendidikan geodesi dan geomatika. Oleh sebab itu, peluang kerja di Kementerian Kelautan juga menjadi harapan bagi lulusan pendidikan geodesi dan geomatika di Indonesia.

j.    Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Di lingkungan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), antara lain melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
-       Pendeteksian bidang ionosfer (sinyal) dan telekomunikasi
-       Penginderaan jauh, yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pengelolaan lingkungan, mitigasi bencana alam, gerakan tanah, dan lain-lain.
Dari uraian pekerjaan-pekerjaan tersebut di atas, dapat diketahui bahwa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga sangat membutuhkan peran lulusan dari pendidikan geodesi dan geomatika.

k.   Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Tenaga ahli geodesi dan geomatika akan selalu diperlukan untuk penataan, perencanaan serta pengembangan wilayah di darat termasuk pengembangan wilayah pantai dan pesisir serta memberikan informasi mengenai kondisi topografi dalam hal perencanaan dan pemanfaatan tata ruang. Kondisi ini akan terus berjalan seiring pola kehidupan masyarakat yang berubah sedikit demi sedikit serta berkelanjutan untuk merealisasikan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Akibat perubahan pola kehidupan masyarakat tersebut, diperlukan pemantauan (monitoring) dan evaluasi pemanfaatan ruang secara berkala. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan dari survey lapangan yang dilakukan antara lain oleh tenaga survei dan pemetaan, dan kemudian dianalisis oleh ahli geodesi dan geomatika.

l.    Dinas Tata Kota dan Bangunan
Tenaga ahli geodesi dan geomatika akan selalu diperlukan untuk pembuatan aplikasi informasi fasilitas perkotaan di setiap kota / kabupaten di seluruh wilayah Indonesia untuk mencapai tertib kawasan perkotaan yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Informasi yang dibutuhkan oleh Dinas Tata Kota dan Bangunan antara lain memuat : fasilitas publik, Nomor Ijin Bangunan setiap penduduk, informasi suplai tanah untuk pembangunan, dll.

m.  Dosen Perguruan Tinggi Negeri

Perguruan tinggi negeri di Indonesia yang membuka jurusan geodesi / geomatika berjumlah 4 (empat) universitas, yaitu :
-       Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang
-       Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
-       Institut Teknologi Bandung (ITB)
-       Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Di keempat universitas tersebut, hampir setiap tahunnya membuka lowongan pekerjaan sebagai dosen tetap ataupun dosen tidak tetap dengan latar belakang pendidikan geodesi dan geomatika.

2.   Swasta
a.   Perusahaan Konsultan Teknik
Jumlah Perusahaan Konsultan Teknik di Jawa Tengah adalah :
Tahun 2007  :  231  perusahaan (sumber : buku Jawa Tengah dalam Angka, 2009)
Tahun 2008  :  305  perusahaan (sumber : buku Jawa Tengah dalam Angka, 2009)
Tahun 2009  :  381  perusahaan (sumber : buku Direktori INKINDO Jawa Tengah, 2009)
Dari data di atas terlihat bahwa setiap tahunnya, perusahaan konsultan teknik selalu bertambah. Sesuai kenyataan di lapangan, setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh para konsultan teknik membutuhkan tenaga ahli geodesi dan geomatika maupun tenaga survey pengukuran dan pemetaan sebagai tenaga teknis di lapangan.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap tahunnya, perusahaan konsultan teknik selalu membutuhkan tenaga ahli geodesi dan geomatika maupun tenaga survey pengukuran dan pemetaan baru.

b.   Perusahaan Konstruksi
Jumlah Perusahaan Kontraktor di Jawa Tengah adalah :
Tahun 2007  :  8.159     perusahaan (sumber : buku Jawa Tengah dalam Angka, 2009)
Tahun 2008  :  10.037   perusahaan (sumber : buku Jawa Tengah dalam Angka, 2009)
Sama halnya dengan perusahaan konsultan teknik, di Jawa Tengah juga muncul perusahaan konstruksi baru setiap tahunnya yang senantiasa membutuhkan tenaga ahli geodesi dan geomatika baru maupun tenaga survey pengukuran dan pemetaan baru sebagai tenaga teknis di lapangan.

c.   Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial (APSPIC)
Berdasarkan fakta bahwa setiap kegiatan perencanaan antara lain memerlukan peta, karena pada prinsipnya tanpa ada peta maka kita tidak akan dapat membuat suatu perencanaan teknis.
APSPIC berperan aktif dalam pengembangan jasa dibidang pekerjaan survei, pemetaan dan Informasi Geospasial yang saat ini dipercaya oleh BIG dalam rangka pengembangan Sumber daya, terutama sumber daya manusia  di bidang jasa survei, pemetaan dan informasi Geospasial Indonesia.
Ahli pemetaan sangat berperan di bidang ini.

d.   Persero
Persero yang bergerak dalam bidang utilitas juga membutuhkan lulusan pendidikan geodesi dan geomatika dalam menjalankan perusahannya.
Perusahaan tersebut antara lain sebagai berikut :
-       PT. Pertamina Persero (BUMN)
-       PT. Telkom
-       PT. PLN
-       PDAM
Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan tenaga geodesi dan geomatika antara lain dalam pembuatan rekayasa jaringan dan sistem informasi jaringan & pengguna beserta aplikasinya.
Sebagai bukti kebutuhan tenaga geodesi di lingkungan persero ini, PT. Pertamina Persero (BUMN) pada tahun 2009 membutuhkan Sarjana (S-1) jurusan Geodesi sejumlah 6 (enam) orang (sumber : Lowongan Kerja Penerimaan Pegawai, 2009).
Untuk tahun-tahun mendatang, diharapkan kebutuhan lulusan geodesi dan geomatika semakin meningkat mengingat di Indonesia terdapat 465 kabupaten / kota dan setiap perseroan terdapat di masing-masing kabupaten / kota di Indonesia.

e.   Perusahaan Pertambangan
Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan tenaga geodesi dan geomatika di perusahaan pertambangan antara lain sebagai berikut :
-       Mengidentifikasi area pertambangan.
-       Mitigasi bencana akibat pertambangan
-       Penyediaan data spasial untuk pengelolaan pertambangan rakyat antara lain : andesit, diorit, granit, gamping, zeolit dan lain-lain.
-       Penyediaan data spasial untuk pengelolaan sumber daya mineral seperti: emas, tembaga, nikel, kalsit dan lain-lain.
Jumlah perusahaan pertambangan di Indonesia adalah 33 (tiga puluh tiga) perusahaan (sumber : Indonesian Mining Association, 2007).
Melihat banyaknya jumlah perusahaan pertambangan di Indonesia dan banyaknya pekerjaan-pekerjaan bidang petambangan yang membutuhkan tenaga ahli geodesi dan geomatika, maka tidak terlepas dari penerimaan karyawan dari lulusan geodesi dan geomatika.

f.    Perusahaan Perkebunan dan Agrobisnis
Indonesia memiliki potensi tanah yang subur, yang dapat dimanfaatkan untuk perkebunan dan agrobisnis. Potensi yang dimiliki dipengaruhi oleh faktor alam, fisis dan kimia tanah yang berbeda-beda di suatu tempat. Perubahan potensi tersebut membutuhkan peran profesi geodesi dan geomatika untuk memberikan informasi geospasial berupa peta dan bentuk visualisasi untuk menghindari kerugian-kerugian bagi perusahaan ini.

g.   Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi kelautan
Perusahaan ini adalah perusahaan swasta yang bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya laut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, diantaranya : budidaya laut dan penangkapan ikan.

h.   Dosen Pendidikan Tinggi Swasta
Pendidikan tinggi swasta di Indonesia yang membuka jurusan geodesi / geomatika berjumlah 4 (empat) universitas, yaitu :
-       Universitas Pakuan Bogor
-       Institut Teknologi Nasional (ITNAS) Bandung
-       Insitut Teknologi Nasional (ITN) Malang
-       Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta
Di keempat pendidikan tinggi tersebut, hampir setiap tahunnya membuka lowongan pekerjaan sebagai dosen tetap ataupun dosen tidak tetap dengan latar belakang pendidikan geodesi dan geomatika.
 
i.    Perhimpunan Ikatan Ahli Geodesi (Ikatan Surveyor Indonesia)
Dalam perhimpunan ini, ahli geodesi berperan sebagai Asessor (penguji) bagi para ahli geodesi baru yang ingin mendapatkan sertifikasi keahlian.

j.      Perorangan (wirausaha)
Lulusan pendidikan geodesi dan geomatika yang berkeinginan untuk berwira usaha, dapat bekerja melayani kebutuhan pihak pemerintah dan swasta dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaannya :
-       Pembuatan dan pencetakan peta.
-       Penjualan / persewaan / service / kalibrasi alat-alat survey dan pemetaan.
-       Tenaga freelance (perorangan) dalam bidang-bidang geodesi dan geomatika

Sumber :
http://lukmanmaulana21.blogspot.co.id/2014/02/peluang-kerja-jurusan-teknik-geodesi-di.html
Modul Kuliah Kewirausahaan
Ir. N. Sutopo

Pendaftaran Surveyor Berlisensi Telah Dibuka

Surveyor Kadaster Berlisensi dibuka pendaftaran
Sehubungan dengan program percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah di seluruh Indonesia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional memberi kesempatan kepada seluruh potensi surveyor non pemerintah untuk dapat memperoleh lisensi di bidang survei dan pemetaan.

Pada tahun 2017 akan diberikan kesempatan bagi 3000 (tiga ribu) orang calon Surveyor Kadaster Berlisensi yang terdiri dari Surveyor Kadaster maupun Asisten Surveyor Kadaster untuk memperoleh lisensi setelah mengikuti ujian yang akan diselenggarakan oleh Kementerian.

Ujian direncanakan dalam beberapa tahap di beberapa Provinsi, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Riau.

Apabila diperlukan, ujian lisensi juga dapat diselenggarakan pada Kantor Wilayah BPN setempat yang mempunyai jumlah peserta yang memadai setelah melalui koordinasi dengan Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan cq. Direktorat Pengukuran dan Pemetaan Dasar.

Sebelum mendaftar haruslah kita mengerti aturan main sebagai Surveyor Kadaster Lisensi, berikut adalah link download PERMEN No. 33 tahun 2016 tentang Surveyor Kadaster Berlisensi. Klik link berikut

Akses untuk dapat mendaftar, mendapatkan formulir pendaftaran dapat diklik di link berikut

Pintu telah terbuka lebar untuk para surveyor untuk dapat turut serta memperbaiki carut marutnya dunia pertanahan di Indonesia. Besarnya kesempatan ini juga senantiasa berbanding lurus dengan besarnya tanggung jawab atas hasil ukur yang nantinya akan dikeluarkan oleh para Surveyor Berlisensi.

Semoga kedepan, Indonesia dapat memiliki data tanah yang mumpuni dan semakin baik kedepannya.
Jaya Geodesi ! Jaya Geomatika ! Jaya Pertanahan Indonesia !

Selasa, 27 Desember 2016

Kepala BIG (Badan Informasi Geospasial) Baru, Semangat Baru


Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro melantik kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Hanasuddin Zainal Abidin. Hasan secara resmi dilantik setelah melalui serangkaian seleksi yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya ucapkan selamat kepada Prof Dr Hanasuddin atas amanah yang diemban sebagai Kepala BIG. Dan tentunya Prof Hasan sudah melampaui proses panjang di panitia seleksi. Kemudian di TPA yang langsung dipimpin oleh bapak Presiden sendiri. Mudah mudahan kepercayaan yang diberikan bapak presiden bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya," ujar Menteri Bambang di Gedung Bappenas, Jakarta (5/11).

Menteri Bambang mengatakan Hasanuddin memiliki tugas untuk memperkenalkan BIG kepada masyarakat. Di mana, selama ini, masyarakat belum cukup familiar dengan BIG.

"Salah satu tugas Prof Hasanuddin ke depan adalah terus memperkenalkan BIG kepada masyarakat, baik masyarakat umum khususnya masyarakat pengguna dari produk yang dihasilkan oleh BIG," kata Menteri Bambang.

Di sisi lain, Menteri Bambang juga berharap Hasanuddin segera melakukan konsolidasi ke dalam karena BIG merupakan organisasi yang cukup besar. "Sebagai wajah baru di BIG, segera lakukan konsolidasi ke dalam karena BIG organisasi yang tidak kecil. Jadi saya harapkan kesolidasi organisasi menjadi priortitas utama," kata Menteri Bambang.

Selain itu, kepada seluruh jajaran BIG, Menteri Bambang mengatakan untuk mendukung penuh Hasanuddin. Meski Hasanuddin bukan berasal dari dalam organisasi tersebut.

"Dan juga saya minta jajaran BIG yang hadir, untuk mendukung penuh Prof Hasanuddin Meskipun orang luar. Secara keilmuan beliau sangat dekat dengan BIG. Saya tidak mau lagi dengar alasan alasan di BIG yang tidak mau kerjasama hanya karena pimpinan orang luar," ungkap Menteri Bambang.

sumber : Merdeka.com

Rabu, 23 November 2016

Surveyor Kadaster Berlisensi akan Diberikan Tugas Besar



Setelah proses yang cukup panjang dari sekitar bulan Juni 2016 hingga November 2016 ini, akhirnya Kementrian Agraria dan Tata Ruang memutuskan untuk melarang secara tegas profesi PPAT merangkap sebagai profesi juru ukur, sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 33 Tahun 2016. Di mana kewenangan pengukuran bidang tanah diberikan kepada perorangan ataupun Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB) berbentuk firma.

Pada bulan Agustus lalu santer terdengar informasi bahwa Kementerian ATR, akan memberikan lampu hijau untuk memberikan kewenangan pengukuran tanah kepada PPAT. Rencana tersebut menyusul bersama statement bahwa secara legal hukum PPAT tidak memiliki hambatan untuk dapat diberikan wewenang melakukan pengukuran tanah. 

Jika nantinya PPAT yang akan melakukan pengukuran tanah, praktis BPN hanya akan melakukan semacam validasi atau verifikasi atas hasil pengukuran yang dilakukan oleh PPAT. “BPN nantinya hanya akan menjadi regulator sekaligus pengawas berkenaan dengan pengukuran tanah, meskipun tak sepenuhnya melepaskan sepenuhnya kewenangan mengukur kepada pihak lain. Teknisnya tinggal berikan kaidah, pedoman atau guidance buat mereka yang akan menjadi juru ukur” ujar M. Noor Marzuki.

Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan Kementerian ATR/BPN, Muhammad Hikmad dalam kesempatan yang sama pada (28/8) juga menyatakan pendapatnya terkait pemberian kewenangan kepada PPAT untuk mengukur bidang tanah dalam rangka percepatan legalisasi asset. Menurutnya penting untuk memikirkan bagaimana mempertanggungjawabkan hasil ukur yang dikerjakan juru ukur bersertifikat.

Hikmad berpendapat, “Yang terpenting adalah mengenai tanggungjawab hukum apabila hasil ukur yang dilakukan oleh PPAT ternyata memunculkan potensi sengketa atau gugatan di bidang pertanahan. Penting juga dipikirkan mengenai pengawasan terhadap kendali mutu atas hasil ukur yang dilakukan.”

Namun akhirnya, semua rencana itu tidak jadi direalisasikan. Menteri ATR membatalkan pemberian izin terhadap PPAT untuk melakukan pekerjaan pengukuran tanah. Larangan itu tegas disebut dalam Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 33 Tahun 2016. Di mana kewenangan pengukuran bidang tanah diberikan kepada perorangan ataupun Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB) berbentuk firma. 

Selasa, 15 November 2016

Cara Mendownload SHP dari Ina.Geoportal

Tampilan awal website

Halo kawan-kawan sudah lama saya tidak melakukan update atas isi blog Zone Kebumian.
Dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara yang dapat dilakukan untuk men-download data spasial melalui website open source http://tanahair.indonesia.go.id. Semoga membantu para pembaca sekalian untuk melakukan analisis spasial.

Langkah yang dapat dilakukan ada sebagai berikut :

Sabtu, 18 Januari 2014

Tahap Seleksi CPNS Badan Informasi Geospasial (BIG)

Lambang Badan Informasi Geospasial (BIG)
Pada dasarnya tahapan-tahapan seleksi CPNS di berbagai instansi hampir identik. Kalaupun ada perbedaan, paling hanya pada sebatas dokumen-dokumen yang harus dikumpulkan pada seleksi administrasi. Sisanya hampir mirip, atau paling tidak tes-tes yang menjadi dasar utama dalam proses rekruitmen tidak akan jauh berbeda.

Artikel ini akan membahas proses seleksi CPNS pada instansi Badan Informasi Geospasial (BIG). Tulisan ini hanya merupakan refleksi dari proses yang sudah dilakukan pada tahun 2013, yang dimulai dari seleksi administrasi pada bulan September dan berakhir dengan pengumuman kelulusan pada akhir Desember. Ini bukan standarisasi utama tes masuk BIG pada tahun-tahun sebelumnya, apalagi ketetapan yang diterapkan pada semua instansi pemerintah, melainkan hanya tulisan yang didasarkan pada pengalaman yang diikuti oleh saya sendiri. Berikut gambaran tahapan tes yang telah diselenggarakan pada tahun 2013 lalu.
1.      Registrasi online
Untuk dapat mendaftar tes CPNS BIG, kita harus mempunyai akun di website yang dibuat khusus untuk proses seleksi. Setelah kita mempunyai akun dan login, barulah kita mendapatkan kartu peserta yang akan kita gunakan sampai tahap akhir seleksi. Melalui akun itu pula kita dapat meng-upload berkas-berkas yang disyaratkan dalam seleksi administrasi.
2.      Seleksi administrasi
Tahap seleksi pertama dalam tes ini adalah seleksi administrasi. Pelamar harus meng-upload berkas-berkas yang disyaratkan setelah sebelumnya login menggunakan akun yang sudah dibuat. Berkas yang dipersyaratkan antara lain:
a. Foto terbaru;
b. Ijazah dan transkrip nilai;
c. Abstrak skripsi untuk S1 dan halaman Tugas Akhir untuk D3;
d. KTP yang masih berlaku;
e. Bukti surat keterangan akreditasi dari BAN-PT;
f.  Karya ilmiah (khusus formasi peneliti). Sekedar informasi, untuk jurusan Geodesi terdapat 3 formasi yang tersedia, yaitu Surveyor Pemetaan, Peneliti Geospasial Dasar, dan Peneliti Infrastruktur Geospasial;  
g.  Surat keterangan pengalaman kerja;
h. Surat pernyataan bermaterai untuk tidak mengundurkan diri sekurang-kurangnya 5 tahun sejak pengangkatan CPNS serta tidak akan menuntut penyesuaian ijazah untuk kenaikan pangkat atau penyetaraan ijazah di kemudian hari apabila nantinya mempunyai ijazah yang lebih tinggi. 
3.      Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Setelah lulus seleksi administrasi, selanjutnya pelamar harus menghadapi tes yang dinamakan Tes Kompetensi Dasar (TKD). Tes ini berupa tes menggunakan komputer dengan sistem yang dinamakan Computer Assisted Test (CAT). CAT adalah sebuah sistem tes yang hasilnya bisa langsung diketahui sesaat setelah peserta meninggalkan ruangan, lengkap dengan nilai dan peringkatnya. TKD terdiri dari tiga jenis soal, yaitu tes wawasan kebangsaan, tes logika, dan tes kepribadian.
4.      Psikotes
Psikotes pada seleksi BIG adalah psikotes yang biasa dilakukan pada seleksi-seleksi yang lain pada umumnya.
5.      Tes Kompetensi Bidang (TKB)
Pada saat melamar untuk kali pertama, pelamar sudah dihadapkan pada syarat latar belakang pendidikan untuk masing-masing formasi. Misalnya untuk formasi Surveyor Pemetaan, hanya pelamar dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Geodesi dan S1 Geografi yang diperbolehkan mendaftar. Latar belakang pendidikan berdasarkan formasi inilah yang menjadi acuan saat TKB, dimana tes ini adalah tes akademis tergantung dari latar belakang pelamar. Misalkan untuk pelamar yang berasal dari jurusan Teknik Geodesi, maka tes ini adalah tes komprehensif yang memuat semua materi, mulai dari ilmu ukur tanah, fotogrametri, penginderaan jauh, SIG, GPS, hingga survey hidrografi.
6.      Wawancara
Tahap terakhir dari seleksi ini adalah wawancara sesuai formasi yang diambil oleh pelamar. Pelamar akan menghadapi tiga orang penguji yang merupakan para ahli –biasanya doktor atau profesor lulusan luar negeri– yang berasal dari bidang sesuai dengan formasi yang diambil oleh pelamar. Di sinilah kemampuan komunikasi secara verbal diperlukan.

Berikut enam tahapan yang harus dilalui untuk dapat menjadi bagian dari Badan Informasi Geospasial. Sekali lagi ini adalah tahapan pada seleksi tahun 2013. Jika pada tahun-tahun berikutnya ada perubahan, tentu saja ini di luar konten dari artikel ini, meskipun secara proses sepertinya tidak akan berubah banyak.
Jika nantinya ada yang berminat menjadi bagian dari BIG pada tahun-tahun berikutnya, selamat mencoba, dan semoga berhasil. :)

Geodesy on Picture

Geodesy on Picture

Pengunjung Netgeodet Blog

Tema Artikel

Popular Posts

United to be Stronger. Diberdayakan oleh Blogger.