Reduksi Pemeruman Hidrografi
Artikel ini dibuat untuk mengetahui proses perhitungan reduksi pemeruman sehingga didapatkan kedalaman sea-bed sebenarnya dari chart datum.
Rumus matematika untuk melakukan proses reduksi pemeruman
∆H = h1 – h2 (1)
SR = ( C - ∆H ) + B (2)
D = ( DT + DR ) – SR (3)
Sketsa Vertikal Perhitungan Reduksi Pemeruman Hidrografi |
∆H = h1 – h2 (1)
SR = ( C - ∆H ) + B (2)
D = ( DT + DR ) – SR (3)
Dengan ∆H = tinggi BM dari tide gauge (m), h1 = hasil bacaan waterpass dari tide gauge (m), h2 = hasil bacaan waterpass dari BM (m), SR = sounding reduction (m), C = nilai ketinggian dari chart datum ke BM (m), B = tinggi ketinggian permukaan air laut dari tide gauge (m), D = kedalaman dari chart datum (m), DT = kedalaman hasil pengukuran transduser (m), DR = draft of transduser (m)
Dalam kasus ini besarnya nilai tinggi dari chart datum ke BM telah diketahui. Proses yang harus dilakukan untuk mendapatkan besarnya kedalaman dari chart datum sebagai berikut :
Langkah 1 : melakukan pengukuran sipat datar menggunakan waterpass untuk mengukur ∆H (beda tinggi) dari BM ke tide gauge. Sehingga dapat dilakukan perhitungan menggunakan persamaan matematika (1).
Langkah 2 : melakukan pengamatan ketinggian sea level terhadap tide gauge. Sehingga dapat dilakukan perhitungan menggunakan persamaan matematika (2) dan didapatkan besarnya sound reduction.
Langkah 3 : melakukan pengukuran kedalaman menggunakan transduser dan pengukuran nilai draft of transduser. Sehingga dapat dilakukan perhitungan menggunakan persamaan matematika (3) dan didapatkan besarnya kedalaman sea bed sebenarnya dari chart datum.
- - -
TTD
ADMIN
@indogeodet
0 comments:
Posting Komentar